Assaniroh, Denny (2024) Hubungan Riwayat Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting di Desa Karangmulya. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.
![]() |
Text
BAB 1_C1020063 - Denny Assaniroh.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text
BAB 2_C1020063 - Denny Assaniroh.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
BAB 3_C1020063 - Denny Assaniroh.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_C1020063 - Denny Assaniroh.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_Denny Assaniroh_C1020063 - Denny Assaniroh.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Prevalensi stunting di Indonesia dari 149 juta balita di dunia mencapai 21,6 % atau setara dengan 6,3 juta balita sedangkan di Kabupaten Tegal dari 102.366 balita terdapat 22,3 % balita yang mengalami stunting pada tahun 2022. Kondisi ini bisa terjadi karena waktu pemberian MP-ASI yang tidak tepat bisa menyebabkan bayi kekurangan zat gizi dan zat besi menyebabkan tumbuh kembang lambat pada bayi dan tingkat pendidikan ibu juga salah satu faktor yang menyebabkan kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara riwayat pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 54 ibu dan balita usia 24-36 bulan menggunakan teknik total sampling. Alat penelitian yang digunakan lembar observasi pengukuran TB/U dengan tabel Z- score dan lembar kuisioner riwayat pemberian MP-ASI. Berdasarkan uji chi square menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat MP-ASI dengan kejadian stunting hasil p value 0,001 < 0,05 dan Tingkat pendidikan ibu dengan Kejadian Stunting terdapat hubungan yang signifikan hasil p value 0,040 < 0,05, ibu yang berpendidikan SD dan SMP lebih berisiko anaknya mengalami stunting. Hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara riwayat pemberian MP-ASI dan Tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting. MP- ASI harus diberikan tepat waktu dimulai pada saat bayi usia 6 bulan dan untuk ibu yang mempunyai pendidikan SD atau menengah dapat meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan di posyandu atau penyuluhan tentang kesehatan yang diadakan oleh tenaga kesehatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | NIM : C1020063 |
Uncontrolled Keywords: | Riwayat Pemberian MP-ASI, Tingkat Pendidikan, Stunting |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Pustakawan Editor Bhamada |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 02:53 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 02:53 |
URI: | http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/596 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |