Analisis Kandungan Bahan Kimia Obat Deksametason Pada Jamu Penggemuk Badan Yang Dijual Di Toko Jamu Kota Tegal Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis

Aliah, Nur Amaliatul (2024) Analisis Kandungan Bahan Kimia Obat Deksametason Pada Jamu Penggemuk Badan Yang Dijual Di Toko Jamu Kota Tegal Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
BAB 1_E0020039 - 4A_36_ Nur amaliatul aliah.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (308kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2_E0020039 - 4A_36_ Nur amaliatul aliah.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only

Download (515kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3_E0020039 - 4A_36_ Nur amaliatul aliah.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
Dapus_E0020039 - 4A_36_ Nur amaliatul aliah.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi_E0020039 - 4A_36_ Nur amaliatul aliah.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Deksametason merupakan bahan kimia obat golongan steroid yang sering ditambahkan pada jamu penggemuk badan dengan tujuan menambah nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bahan kimia obat deksametason pada jamu penggemuk badan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan lima sampel jamu penggemuk badan dengan merek A, B, C, D dan E yang diambil secara acak dari toko jamu di Kota Tegal. Sampel dianalisis secara kualitatif dengan metode KLT menggunakan fase gerak etil asetat : toluene : metanol (45:55:1) dan kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui kadar bahan kimia obat pada sampel jamu. Hasil analisis kualitatif pada 5 sampel jamu terdapat 4 buah sampel jamu yang terbentuk noda yang sejajar dengan baku pembanding deksametason dengan nilai Rf 0,75 yaitu sampel B (Rf 0,8); sampel C (Rf 0,78); sampel D (Rf 0,75) dan sampel E (Rf 0,75). Sedangkan pada uji kuantitatif disimpulkan bahwa semua sampel positif mengandung deksametason dengan berbagai konsentrasi. Sampel A memiliki kadar sebesar 1,26%, sampel B 1,94%, sampel C 2,51%, sampel D 1,38% dan sampel E 3,03%. Dapat disimpulkan bahwa sampel yang diamati mengandung deksametason dan tidak memenuhi persyaratan obat tradisional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0020039
Uncontrolled Keywords: deksametason, jamu penggemuk badan, KLT, spektrofotometri UV-Vis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 04 Dec 2024 01:24
Last Modified: 04 Dec 2024 01:24
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/549

Actions (login required)

View Item View Item