Krismayanti, Mela (2024) Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Lulur Krim Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) Dan Serbuk Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii (Nees & T.Nees) Blume). Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.
![]() |
Text
BAB 1_E0020085 - 3B_29_ Mela Krismayanti.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2_E0020085 - 3B_29_ Mela Krismayanti.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3_E0020085 - 3B_29_ Mela Krismayanti.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_E0020085 - 3B_29_ Mela Krismayanti.pdf - Bibliography Download (209kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_MELA KRISMAYANTI_E0020085 - 3B_29_ Mela Krismayanti.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Lulur atau body scrub adalah produk kecantikan yang termasuk sediaan farmasi, untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, serta mengangkat sel kulit mati dengan bantuan scrub. Daun sirih hijau (Piper betle L.) merupakan tanaman yang telah terbukti bermanfaat sebagai pelembab kulit. Kayu manis mengandung berbagai senyawa kimia seperti sinamaldehid, asam sinamat, tanin, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Senyawa- senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa variasi konsentrasi dan kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan serbuk kayu manis untuk membentuk sediaan lulur krim, dan mengetahui syarat Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan berbagai konsentrasi ekstrak daun sirih hijau dan serbuk kayu manis yaitu F1 5% dan serbuk kayu manis 0%, F2 5% dan 3%, F3 10% dan 3%, F4 15% dan 3%. Hasil uji evaluasi sediaan memenuhi standar meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji pH, uji stabilitas, dan uji antioksidan. Hasil Aktivitas antioksidan lulur krim ekstrak daun sirih hijau dan serbuk kayu manis pada λ maksimum 514,7 nm didapatkan hasil % inhibisi sebelum stabilitas yaitu dengan nilai IC50 pada F1 sebesar 134 ppm, F2 sebesar 129 ppm, F3 sebesar 128 ppm, F4 sebesar 133 ppm. Kemudian hasil % inhibisi sesudah stabilitas yaitu dengan nilai IC50 pada F1 sebesar 133 ppm, F2 sebesar 132 ppm, F3 sebesar 142, dan F4 sebesar 128 ppm, hasil menunjukkan bahwa sedian lulur krim ekstrak daun sirih hijau memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai < 200 ppm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | NIM : E0020085 |
Uncontrolled Keywords: | Lulur Krim, Ekstrak daun sirih hijau, Stabilitas, Aktivitas Antioksidan. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Editor Bhamada |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 04:36 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 04:36 |
URI: | http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/536 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |