Formulasi Dan Uji Antiinflamasi Sediaan Gel Kombinasi Ekstrak Daun Cincau (Cylecia Barbata Miers) Dan Temu Mangga (Curcuma Mangga Valeton Et Zijp) Terhadap Luka Bakar Derajat II

Dewi, Haulaeni Sukma (2024) Formulasi Dan Uji Antiinflamasi Sediaan Gel Kombinasi Ekstrak Daun Cincau (Cylecia Barbata Miers) Dan Temu Mangga (Curcuma Mangga Valeton Et Zijp) Terhadap Luka Bakar Derajat II. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
BAB 1_E0020076 - haulaeni dewi.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (89kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II_E0020076 - haulaeni dewi.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (408kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III_E0020076 - haulaeni dewi.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (131kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_E0020076 - haulaeni dewi.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only

Download (169kB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi_Haulaeni Sukma Dewi_E0020076 - haulaeni dewi.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Luka bakar adalah suatu kondisi hilangnya atau rusaknya jaringan kulit akibat adanya kontak antara kulit dengan sumber panas. Daun cincau (Clyclea barbata Miers.) dan Temu Mangga (Curcuma mangga Val et Zijp.) diketahui mampu membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk merancang formulasi sediaan gel ekstrak daun cincau dan ekstrak temu mangga yang memiliki efektivitas antiinflamasi terhadap luka bakar, menganalisis pengaruh pemberian formula dan mengetahui formula terbaik dalam penyembuhan luka bakar. Uji efektivitas antiinflamasi terhadap luka bakar dilakukan dengan 7 kelompok perlakuan pada 3 kelinci jantan. Kelompok perlakuan terdiri dari K+ (bioplacenton), F0 (basis gel), F1 (ekstrak daun cincau 20%, temu mangga 10%), F2 (ekstrak daun cincau 15%, temu mangga 15%), F3 (ekstrak daun cincau 10%, temu mangga 20%), F4 (ekstrak daun cincau 30%), dan F5 (ekstrak temu mangga 30%). Parameter yang diamati yaitu penurunan diameter luka bakar. Berdasarkan hasil pengamatan penyembuhan luka bakar secara statistik menunjukkan perbedaan yang nyata antar kelompok dengan nilai p<0,05. Adapun formulasi kombinasi ekstrak terbaik dalam menyembuhkan luka bakar pada punggung kelinci yaitu F2 dan F3 dengan persentase kesembuhan sebesar 98,5%. Aktivitas penyembuhan luka bakar terbaik dari formula tersebut memiliki nilai yang mendekati nilai kontrol positif dengan persentase kesembuhan 100%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0020076
Uncontrolled Keywords: Luka Bakar, Gel, Antiinflamasi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 03 Dec 2024 03:40
Last Modified: 03 Dec 2024 03:40
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/532

Actions (login required)

View Item View Item