Sajidah, Hana (2024) Evaluasi Drug Related Problem (DPRs) Kategori Ketepatan Dosis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Instalasi Rawat Inap Rsud Kardinah Tegal. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.
![]() |
Text
BAB 1_E0020023 - 3A_21_ Hana Sajidah.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2_E0020023 - 3A_21_ Hana Sajidah.pdf - Other Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3_E0020023 - 3A_21_ Hana Sajidah.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_E0020023 - 3A_21_ Hana Sajidah.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
![]() |
Text
SKRIPSI_HANA SAJIDAH_E0020023 - 3A_21_ Hana Sajidah.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan kelainan struktur maupun fungsi ginjal (ireversibel) yang akan berpengaruh pada farmakokinetik obat, yaitu pada proses absorbsi, distribusi, metabolisme dan eksresi dalam tubuh. Salah satu DRP yang sering terjadi pada GGK adalah ketidaktepatan dosis. Oleh karena itu penyesuaian dosis perlu dilakukan agar efektivitas terapi tercapai, meminimalkan kejadian toksisitas dan mencegah penurunan fungsi ginjal, Parameter penilaian fungsi ginjal dinilai berdasarkan nilai CrCl dan GFR. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola pengobatan dan mengidentifikasi adanya DRP kategori ketepatan dosis pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang dirawat di Instalasi Rawat Inap di RSUD Kardinah periode tahun 2023. Penelitian ini menggunakan dengan desain crosssectional dengan pendekatan secara retrospektif. Data yang diambil merupakan data sekunder yaitu rekam medis pasien GGK di Instalasi Rawat Inap di RSUD Kardinah Tegal periode tahun 2023 berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel yang digunakan sebanyak 228 pasien dari 527 rekam medis pasien GGK di Instalasi Rawat Inap di RSUD Kardinah Tegal periode tahun 2023. Hasil dari penelitian ini ditemukan sebanyak 16 obat membutuhkan penyesuaian dosis. Pada penilaian dosis berdasarkan nilai ClCr sebanyak 20 pasien mengalami pemberian dosis terlalu rendah dan 219 pasien mengalami dosis terlalu tinggi sedangkan berdasarkan nilai LFG sebanyak 58 pasien mengalami dosis terlalu rendah dan 109 pasien mengalami dosis terlalu tinggi. Kejadian pemberian dosis terlalu rendah paling banyak adalah ranitidin, furosemid dan ketorolak sedangkan kejadian pemberian dosis terlalu tinggi paling banyak adalah ranitidin dan omeprazole. DRPs kategori ketepatan dosis pada pasien GGK memiliki potensi pemberian dosis terlalu tinggi yan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | NIM : E0020023 |
Uncontrolled Keywords: | Drug Related Problems, Penyaki Ginjal Kronik, Penyesuaian Dosis, Rawat Inap |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Editor Bhamada |
Date Deposited: | 03 Dec 2024 02:10 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 02:10 |
URI: | http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/519 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |