Analisis Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Pada Anak Di Posyandu Desa Jenggawur Kabupaten Tegal Terhadap Penggunaan Minuman Temulawak

Sajidah, Atika (2024) Analisis Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Pada Anak Di Posyandu Desa Jenggawur Kabupaten Tegal Terhadap Penggunaan Minuman Temulawak. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
BAB 1_E0020062_ATIKA SAJIDAH.pdf - Other

Download (195kB)
[img] Text
BAB 2_E0020062 - ATIKA SAJIDAH.pdf - Other

Download (512kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_E0020062 - ATIKA SAJIDAH.pdf - Other

Download (325kB)
[img] Text
BAB 3_E0020062 - ATIKA SAJIDAH.pdf - Other

Download (325kB)
[img] Text
SKRIPSI_ATIKA SAJIDAH_E0020062 - ATIKA SAJIDAH.pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Stunting merupakan suatu pengukuran status gizi yang dilakukan secara spesifik, stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang menyerang seseorang. Tujuan penelitian ini Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat, penyebab dan faktor risiko, mengetahui apakah sediaan minuman temulawak dapat meningkatkan nafsu makan pada anak yang terkena stunting. Metode yang digunakan diadakan pertemuan di Posyandu untuk konseling terhadap ibu tentang bahaya stunting, penyebaran kuesioner, wawancara, pemberian minuman temulawak, pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS versi 25. Menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, Hasil pada penelitian pada efektivitas minuman temulawak yang dapat meningkatkan nafsu makan maka H0 ditolak H1 diterima sehingga ada hubungan pengaruh minuman temulawak dalam meningkatkan nafsu makan anak usia 1-5 tahun yang mengalami kurang gizi, yaitu dilihat perkembangan tinggi badan berat badan lingkar kepala yang terus bertambah. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai stunting di Posyandu Desa Jenggawur Kabupaten Tegal mendapatkan hasil pengetahuan baik dengan nilai 20-29. Penyebab dan faktor risiko stunting pada masyarakat di Posyandu Desa Jenggawur Kabupaten Tegal dilihat dari tingkat pendidikan ibu yang kurang, kurang perhatian ibu menegenai stunting dan keterkaitan pemberian ASI yang tidak eksklusif, ekonomi keluarga yang kurang. Hasil sesudah diberikan minuman temulawak pada balitamengalami kenaikan yang ditujukan pada hasil dari berat badan (7%), tinggi badan (60%) dan lingkar kepala (33%), untuk hasil tidak signifikan dikarnakan balita sakit seperti batuk, pilek dan penurunan nafsu makan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0020062
Uncontrolled Keywords: Stunting, temu lawak, nafsu makan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 01 Oct 2024 08:24
Last Modified: 01 Oct 2024 08:24
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/455

Actions (login required)

View Item View Item