Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Mandi Cair Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L,) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus

Apriliyani, Vena (2023) Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Mandi Cair Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L,) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
VENA APRILIYANI_E0018095_SKRIPSI 2022.pdf - Other
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sabun mandi cair adalah sediaan pembersih kulit yang terbuat dari bahan dasar sabun tanpa menyebabkan iritasi kulit untuk membersihkan kulit dari kotoran maupun bakteri. Salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai antibakteri adalah daun rambutan. Ekstrak daun rambutan mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan memformulasikan sabun mandi cair ekstrak daun rambutan sebagai antibakteri dan mengetahui aktivitas antibakteri pada formulasi sediaan sabun mandi cair ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L,) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode ekstraksi menggunakan pelarut metanol. Rendemen diperoleh sebesar 18,7%. Formulasi sediaan sabun mandi cair dibuat dengan konsentrasi 0%, 15%, 20% dan 25% serta dilakukan evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji bobot jenis, uji viskositas dan uji tinggi busa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sabun mandi cair dari masing-masing konsentrasi memenuhi persyaratan uji fisik dimana uji pH memiliki nilai rata-rata 8, uji bobot jenis 1,042 g/ml, 1,044 g/ml, 1,047 g/ml, 1,049 g/ml, uji viskositas 1.211 cp, 1.273 cp, 1.379 cp, 1.424 cp dan pada uji tinggi busa memiliki rata-rata 55,6 mm, 60 mm, 65 mm dan 71,3 mm. Kemudian di uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dengan metode sumuran. Hasil rata-rata zona hambat pada konsentrasi 0%, 15%, 20% dan 25% adalah 3 mm, 10 mm, 11,41 mm dan 13,5 mm. Sedangkan pada kontrol positif yang digunakan pada penelitian ini yaitu kloramfenikol yang memiliki zona hambat rata- rata 15,83 mm. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun rambutan pada sediaan sabun mandi cair, maka semakin tinggi aktivitas antibakterinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0018095
Uncontrolled Keywords: daun rambutan (Nephelium lappaceum L,), sabun mandi cair, Staphylococcus aureus, antibakteri.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 13 Mar 2024 06:34
Last Modified: 13 Mar 2024 06:34
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/328

Actions (login required)

View Item View Item