Formulasi dan Uji Aktivitas Serum Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus

., Tunjiaroh (2022) Formulasi dan Uji Aktivitas Serum Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
TUNJIAROH.pdf - Other
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Serum merupakan sediaan dengan viskositas rendah namun memiliki konsentrasi bahan aktif tinggi sehingga efeknya lebih cepat diserap kulit. Salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai antibakteri adalah kulit bawang merah. Kulit bawang merah mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid yang mampu menghambat bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik sediaan serum, mengetahui potensi antibakteri pada serum ekstrak etanol kulit bawang merah terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus serta mengetahui konsentrasi terbaik serum ekstrak kulit bawang merah yang dapat menghambat bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus. Pengujian aktivitas aktibakteri menggunakan metode difusi sumuran dan dilakukan pengukuran diameter zona hambat. Sampel yang akan diujikan adalah sediaan serum dengan konsentrasi ekstrak kulit bawang merah 10%, 15% dan 20%. Uji fisik serum meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, bobot jenis dan viskositas. Data uji fisik dianalisis secara deskriptif. Sedangkan data zona hambat bakteri dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil uji fisik sediaan serum dari masing-masing konsentrasi memenuhi persyaratan uji fisik serta diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acne dengan zona hambat terbesar pada F3 sebesar 15,16 mm dan pada Staphylococcus aureus dengan zona hambat terbesar pada F3 sebesar 14,6 mm. Konsentrasi terbaik fomulasi serum ekstrak kulit bawang merah terhadap bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus yaitu pada F3 dengan konsentasi 20% karena memiliki zona hambat terbesar. Hasil analisis data p 0,05 dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh variasi konsentrasi ekstrak kulit bawang merah terhadap aktivitas antibakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0018093
Uncontrolled Keywords: Serum, Kulit bawang merah, Propionibacterium acne, Staphylococcus aureus
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 13 Mar 2024 06:16
Last Modified: 13 Mar 2024 06:16
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/326

Actions (login required)

View Item View Item