Formulasi dan Uji Efektivitas As Sampo Antiketombe Kombinasi Ekstrak Etanol Dau Sirsak ( Annona muricata L.) dan Daun Seledri (Apium graviolens) terhadap Jamur Candida Albicans

., Trisnawati (2022) Formulasi dan Uji Efektivitas As Sampo Antiketombe Kombinasi Ekstrak Etanol Dau Sirsak ( Annona muricata L.) dan Daun Seledri (Apium graviolens) terhadap Jamur Candida Albicans. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
TRISNAWATI.pdf - Other
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rambut yang berketombe sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab berkurangnya kepercayaan diri yang dapat menghambat kenyamanan saat beraktivitas. Cara yang paling umum dan sederhana untuk mennghilangkan ketombe yaitu dengan menggunakan sampo. Sampo merupakan sediaan kosmetika yang digunakan untuk membersihkan rambut, sehingga rambut serta kulit kepala menjadi bersih, dan sedapat mungkin lembut, mudah diatur, dan berkilau. Daun Sirsak memiliki nama latin (Annona Muricata L.) dan Daun Seledri memiliki nama latin (Apium graviolens) keduanya memiliki kandungan flavonoid,alkaloid,tannin dan saponin yang salah satunya berkhasiat sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak etanol daun sirsak dan daun seledri dapat diformulasikan untuk sediaan sampo antiketombe serta mengetahui efektivitas sampo dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe yaitu Candida albicans. Metode Ekstraksi dalam penelitian ini menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 96%, selanjutnya dilakukan skrinning fitokimia. Ekstrak etanol daun sirsak dan daun seledri dibuat sediaan sampo dan diuji efektivitasnya. Hasil Rendemen Ekstrak Etanol daun sirsak dan daun seledri sebesar 25,2% dan 18%, dan hasil skrinning fitokimia ekstrak daun sirsak dan daun seledri positif mengandung flavonoid,alkaloid, saponin dan tannin. Kombinasi ekstrak etanol daun sirsak dan daun seledri dapat diformulasikan menjadi sediaan sampo menggunakan bahan SLS, CMC, asam sitrat, cocamid DEA, metil paraben, menthol. Semua formulasi memenuhi uji persyaratan fisik yang meliputi uji organoleptik, uji pH , uji tinggi busa dan uji viskositas. Formulasi 3 merupakan formulasi yang paling tinggi zona hambatnya dalam menghambat pertumbuhan Jamur Candida albicans yakni dengan nilai zona hambat 6,88mm dengan kategori sedang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0018043
Uncontrolled Keywords: Sampo, Daun Sirsak, Daun Seledri, Uji Efektivitas
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 28 Feb 2024 04:09
Last Modified: 28 Feb 2024 04:09
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/307

Actions (login required)

View Item View Item