Aeni, Izzi Qurotul (2025) Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja Pada Guru Sekolah Smk Nu Hasyim Asy’ari Tarub Tegal. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.
|
Text
BAB 1_F0021002.pdf Download (297kB) |
|
|
Text
BAB 2_F0021002.pdf Download (604kB) |
|
|
Text
BAB 3_F0021002.pdf Download (308kB) |
|
|
Text
DAPUS_F0021002.pdf Download (302kB) |
|
|
Text
Skripsi_F0021002.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kelelahan kerja merupakan fenomena yang sering terjadi pada lingkungan kerja terutama pada lingkungan kerja yang memiliki jam kerja dan target yang tinggi, kelelahan kerja akan berdampak buruk karena kelelahan kerja dapat menurunkan produktivitas dan kinerja seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kelelahan kerja pada guru di SMK NU Hasyim Asy’ari Tarub Tegal. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan dan referensi dalam menangani kelelahan kerja yang terjadi pada guru. Populasi dalam penelitian ini yaitu 72 responden dan sampel yang digunakan 72 responden atau sampel jenuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan kuesioner KAUPK2 dan NASA-TLX. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis univariat, analisis bivariat dan uji chi square dengan mengunakan aplikasi SPSS 22. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan kelelahan kerja, dibuktikan dengan nilai p-value umur terhadap kelelahan kerja sebesar 0,001 < 0,05,hal tersebut karena semakin umur bertambah maka kekuataan dan fisik seseorang akan semakin berkurang sehingga hal tersebut memberikan peluang lebih besar untuk mengalami kelelahan kerja. 2) terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kelelahan kerja, dibuktikan dengan nilai p value jenis kelamin terhadap kelelahan kerja sebesar 0,003 < 0,05, hal tersebut karena jenis kelamin perempuan dan laki laki memiliki perbedaan yang cukup signifiakan yang dimana jenis kelamin perempuan memiliki komposisi otot lebih sedikit dibanding dengan jenis kelamin laki laki, selain itu jenis kelamin perempuan memiliki faktor biologis yang tidak dimiliki jenis kelamin laki laki sehingga hal tersebut jenis kelamin perempuan memiliki peluang lebih besar dalam mengalami kelelahan kerja 3) terdapat hubungan antara beban kerja fisik atau mental terhadap kelelahan kerja, dibuktikan dengan nilai p-value beban kerja fisik atau mental terhadap kelelahan kerja sebesar 0,001 < 0,05, hal tersebut karena dalam beban kerja dapat menimbulkan tekanan yang dimana tekanan tersebut akan mempengaruhi psikologis manusia, selain itu beban kerja yang berlebihan akan banyak mengeluarkan energi sehingga hal tersebut akan berdampak pada kelelahan kerja.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | NIM : F0021003 |
| Uncontrolled Keywords: | Beban kerja, kelelahan kerja |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja |
| Depositing User: | Pustakawan Editor Bhamada |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 06:56 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 07:10 |
| URI: | http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/747 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

