Efektivitas Anti Jerawat Sediaan Serum Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lam.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes

Zahrifa, Filda Amalia (2024) Efektivitas Anti Jerawat Sediaan Serum Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lam.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

	Text BAB 1_E0020021 - 3A_19_Filda Amalia Zahrifa.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text BAB 2_E0020021 - 3A_19_Filda Amalia Zahrifa.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy
	Text BAB 3_E0020021 - 3A_19_Filda Amalia Zahrifa.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	Text DAPUS_E0020021 - 3A_19_Filda Amalia Zahrifa.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI_FILDA AMALIA ZAHRIFA_E0020021 - 3A_19_Filda Amalia Zahrifa.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki senyawa antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu bakteri pemicu jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan konsentrasi efektif sediaan serum ekstrak etanol daun nangka terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Uji aktivitas antibakteri sediaan serum antijerawat dilakukan menggunakan metode difusi cakram. Sediaan serum wajah diformulasikan dengan variasi konsentrasi ekstrak F1 (30%), F2 (40%), dan F3 (50%). Evaluasi sediaan serum yang dilakukan meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas, uji daya proteksi, uji stabilitas cycling test, uji hedonik, uji iritasi, serta uji aktivitas antibakteri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan formulasi sediaan serum ekstrak etanol daun nangka memiliki stabilitas fisik yang baik, tidak mengalami perubahan warna, bau, bentuk, serta tidak mengiritasi kulit. Hasil aktivitas antibakteri pada F0 3,3 mm; F1 5,7 mm; F2 7,3 mm; F3 8,3 mm; dan kontrol positif 21 mm. Hasil analisis statistik menggunakan metode Post Hoc menunjukkan bahwa zona hambat antibakteri pada masing-masing sediaan serum terdapat perbedaan yang signifikan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak, maka aktivitas antibakteri semakin tinggi.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	NIM : E0020021
Uncontrolled Keywords:	Daun nangka, serum, jerawat, Propionibacterium acnes
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User:	Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited:	02 Dec 2024 08:29
Last Modified:	02 Dec 2024 08:29
URI:	http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/511

Actions (login required)

View Item