Azha’rah, Fezha (2024) Evaluasi Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Tegal. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.
![]() |
Text
BAB 1_E0020073 - 3B_2020_Fezha Azha'rah.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2_E0020073 - 3B_2020_Fezha Azha'rah.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3_E0020073 - 3B_2020_Fezha Azha'rah.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_E0020073 - 3B_2020_Fezha Azha'rah.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
![]() |
Text
SKRIPSI_FEZHA AZHA'RAH_E0020073 - 3B_2020_Fezha Azha'rah.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pengelolaan obat di puskesmas bertujuan untuk menjamin tersedianya pelayanan obat yang efektif dan efisien. Perencanaan, pengelolaan dan pengadaan obat di instalasi farmasi penting dilakukan dalam mencapai pelayanan kesehatan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas dan efisiensi proses perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini mengambil data primer dan data sekunder. Data primer diambil dari wawancara dan data sekunder diambil dari data keuangan, data pembelian, surat pemesanan, kartu stok, dan faktur pengiriman obat tahun 2023. Hasil penelitian diketahui, dalam indikator kesesuaian item obat dengan Formularium Nasional, hasilnya efisien sesuai nilai standar yaitu ≥49%, penyimpangan perencanaan dengan hasil 0,11%, persentase ketersediaan dana dana sebesar 2,2%, persentase alokasi dana pengadaan obat tidak efisien, Frekuensi pengadaan obat sedang (12x/tahun), frekuensi kesalahan faktur dengan hasil 0%, dan akurasi pembayaran oleh Puskesmas dengan hasil 0%. Pengelolaan obat dalam proses perencanaan efektif pada indikator kesesuaian item obat dengan Formularium Nasional dan indikator penyimpangan perencanaan. Dalam proses pengadaan obat belum efisien pada indikator persentase ketersediaan dan indikator persentase alokasi dana pengadaan obat, indikator frekuensi pengadaan obat telah efisien, dan telah efektif pada indikator frekuensi kesalahan faktur dan indikator perhitungan pembayaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | NIM : E0020073 |
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan, Pengadaan, Efektivitas, Efisiensi, Puskesmas |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Editor Bhamada |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 08:22 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 08:22 |
URI: | http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/510 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |