Aktivitas Antikolesterol Ekstrak Etanol, Metanol, Kloroform Dan N-Heksan Kulit Alpukat (Persea Americana Mill.) Secara In Vitro

Anindita, Eva Narayani (2024) Aktivitas Antikolesterol Ekstrak Etanol, Metanol, Kloroform Dan N-Heksan Kulit Alpukat (Persea Americana Mill.) Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
BAB1_E0020071 - Eva Narayani Anindita.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy
[img] Text
BAB2_E0020071 - Eva Narayani Anindita.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only

Download (567kB) | Request a copy
[img] Text
BAB3_E0020071 - Eva Narayani Anindita.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (499kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka_E0020071 - Eva Narayani Anindita.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (446kB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi_E0020071 - Eva Narayani Anindita.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Manusia dengan hiperkolesterolemia memiliki risiko tiga kali lipat lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan individu yang sehat. Banyak tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol salah satunya kulit alpukat (Persea americana Mill.). Kulit alpukat (Persea americana Mill.) memiliki kandungan senyawa flavonoid. Kandungan senyawa flavonoid dalam tanaman telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikolesterol ekstrak etanol, metanol, kloroform dan n-heksan kulit alpukat (Persea americana Mill.) dengan konsentrasi 100, 200, 300, 400 dan 500 ppm yang diuji secara in-vitro. Penelitian menggunakan metode Lieberman-Burchard dengan mereaksikan kolesterol dengan asam asetat anhidrat dan asam sulfat pekat yang kemudian dibaca absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 631,4 nm. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tiap konsentrasi ekstrak memiliki aktivitas antikoleserol secara in vitro dan nilai EC50 yang diketahui pada ekstrak etanol sebesar 406,73 ppm, ekstrak metanol sebesar 408,43 ppm, ekstrak kloroform sebesar 424 ppm, dan ekstrak kloroform sebesar 465 ppm. Sedangkan pada kontrol positif simvastatin sebesar 399,42 ppm dimana semakin kecil nilainya maka semakin kuat sebagai antikolesterolnya. Hasil uji statistik menunjukkan data normal dan homogen (p≥0.05), sehingga dilanjutkan dengan uji Anova. Hasil uji Anova menunjukkan tidak adanya perbedaan secara signifikan pada tiap konsentrasi (p≥0.05), yang berarti bahwa aktivitas penurunan kadar kolesterol diantara keempat sampel tersebut bernilai sama atau sebanding.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0020071
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Kulit Alpukat, Antikolesterol, Lieberman-Burchard, EC50
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 02 Dec 2024 08:07
Last Modified: 02 Dec 2024 08:07
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/506

Actions (login required)

View Item View Item