Mustofa, Aofaro Hayun (2024) Formulasi Dan Uji Evaluasi Sediaan Salep Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Dan Lendir Bekicot (Achatina Fulica) Sebagai Obat Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.
![[img]](http://repository.bhamada.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB 1_E0020007 - Aofaro Hayun Mustofa.pdf - Other Download (65kB) |
|
Text
BAB 3_E0020007 - Aofaro Hayun Mustofa.pdf - Other Download (211kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_E0020007 - Aofaro Hayun Mustofa.pdf - Other Download (208kB) |
|
Text
BAB 2_E0020007 - Aofaro Hayun Mustofa.pdf - Other Download (428kB) |
|
Text
Skripsi_E0020007 - Aofaro Hayun Mustofa.pdf - Other Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Daun alpukat yang memiliki kandungan senyawa yaitu alkaloid, tannin, saponin dan flavonoid yang berperan dalam proses penyembuhan luka, selain daun alpukat lendir bekicot juga mengandung Allantoin atau 5-Ureidohydantoin merupakan turunan dari uric acid yang ditransformasikan oleh enzim uricase kandungan ini menyebabkan proliferasi sel dan dapat menyembuhkan luka atau goresan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yang bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan salep kombinasi ekstrak etanol daun alpukat dan lendir bekicot memiliki aktivitas penyembuhan pada luka sayat serta mengetahui konsentrasi berapa dari formulasi salep kombinasi ekstrak etanol daun alpukat dan lendir bekicot yang memiliki aktivitas paling baik dalam penyembuhan luka sayat pada kelinci. Hewan uji yang digunakan sebanyak 3 ekor kelinci dengan 6 kelompok perlakuan yakni K- (tanpa pemberian obat), F1 (ekstrak 10%), F2 (lendir 10%), F3 (kombinasi ekstrak 5% dan lendir 5%), F4 (kombinasi ekstrak 4% dan lendir 6%), F5 (kombinasi ekstrak 6% dan lendir 4%). Pengamatan dilakukan selama 14 hari dengan parameter penentuan panjang luka dan persentase penyembuhan luka. Hasil penelitian ini menunjukan formulasi 1 yaitu sebesar 60.7%, formulasi 2 yaitu 72.1%, formulasi 3 yaitu 62.8%, formulasi 4 yaitu 71.4%, formulasi 5 yaitu 64.2% dan kontrol negatif 53.5%. Pada formulasi 2 dan 4 memiliki efektivitas penyembuhan luka lebih baik dibandingkan dengan formulasi 1, 3 dan 5.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | NIM : E0020007 |
| Uncontrolled Keywords: | Ekstrak daun alpukat, lendir bekicot, salep, luka sayat. |
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustakawan Editor Bhamada |
| Date Deposited: | 01 Oct 2024 07:41 |
| Last Modified: | 01 Oct 2024 07:41 |
| URI: | http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/453 |
Actions (login required)
 |
View Item |