Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Temu Blenyeh (Curcuma Purpurascens Blume) Terhadap Ikan Zebra (Danio Rerio)

Dewi, Amaria (2024) Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Temu Blenyeh (Curcuma Purpurascens Blume) Terhadap Ikan Zebra (Danio Rerio). Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
BAB1_E0020059 - 4B_Amaria Dewi.pdf - Other

Download (211kB)
[img] Text
BAB2_E0020059 - 4B_Amaria Dewi.pdf - Other

Download (424kB)
[img] Text
BAB3_E0020059 - 4B_Amaria Dewi.pdf - Other
Restricted to Repository staff only

Download (243kB) | Request a copy
[img] Text
Dapus_E0020059 - 4B_Amaria Dewi.pdf - Other

Download (240kB)
[img] Text
SKRIPSI_E0020059 - 4B_Amaria Dewi.pdf - Other
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Uji toksisitas merupakan uji pendahuluan sebagai langkah awal dalam mengetahui bioaktifitas suatu senyawa yang memberikan efek racun. Hewan uji yang digunakan adalah Danio rerio. Rimpang temu blenyeh mengandung senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin yang berpotensi memiliki efek toksik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya efek toksiksisitas ekstrak rimpang temu blenyeh dan mengetahui nilai LC50nya. Metode uji yang digunakan yaitu uji toksisitas terhadap ikan zebra dengan mengamati jumlah kematian ikan zebra selama 96 jam. Ikan zebra yang digunakan sejumlah 7 ekor pada masing-masing aquarium. Kelompok konsentrasi yang digunakan 1000, 500, 250, 125 dan 62,5 ppm. Data kematian dianalisis probit dengan SPSS untuk mendapatkan nilai LC50. LC50 didefinisikan sebagai konsentrasi yang diberikan sekali atau beberapa kali dalam 24 jam yang secara statistik dalam mematikan 50% hewan uji. Hasil penelitian ini yaitu ekstrak rimpang temu blenyeh memiliki efek toksik dengan nilai LC50 sebesar 83,7 ppm. Nilai LC50 tersebut tergolong dalam kategori toksik pada parameter uji toksisitas. Artinya, senyawa alami yang menyebabkan toksik pada ekstrak rimpang temu blenyeh umumnya dapat bersifat toksik bagi sel normal manusia tetapi dapat menunjukkan sitotoksisitas pada garis sel kanker. Kematian ikan zebra pada uji toksisitas ini berkaitan dengan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak temu blenyeh seperti senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin yang bertindak sebagai racun perut, penghambat poleferasi sel dan menghentikan siklus sel atau apoptosis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0020059
Uncontrolled Keywords: Ikan zebra, Temu Blenyeh, Toksisitas
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 01 Oct 2024 07:11
Last Modified: 01 Oct 2024 07:11
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/450

Actions (login required)

View Item View Item