Formulasi Dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Sediaan Krim Kombinasi Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria Roscoe.) Dan Rimpang Kencur (Kaempferiae Galanga L.) Sebagai Pengobatan Luka Sayat

Putri, Adelia (2024) Formulasi Dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Sediaan Krim Kombinasi Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria Roscoe.) Dan Rimpang Kencur (Kaempferiae Galanga L.) Sebagai Pengobatan Luka Sayat. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
BAB 1_E0020001 - Adelia putri.pdf - Other

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2_E0020001 - Adelia putri.pdf - Other

Download (353kB)
[img] Text
BAB 3_E0020001 - Adelia putri.pdf - Other

Download (307kB)
[img] Text
skripsi_E0020001 - Adelia putri.pdf - Other
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Luka sayat merupakan cedera pada bagian tubuh terutama pada bagian kulit, dan jaringan yang merupakan kehilangan kontinuitas jaringannya. Luka sayat termasuk jenis luka akut yang menimbulkan perdarahan melibatkan peran homeostasis dan akhirnya terjadi peradangan. kunyit putih dan kencur memiliki kandungan bebarapa senyawa metabolit sekunder berfungsi sebagai antiinflamasi sebagai penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk memformulasikan kunyit putih yang dikombinasikan dengan kencur menjadi sedian krim sebagai pengobatan luka sayat. Pada penelitin ini digunakan metode eksperimental. Konsentrasi ekstrak yang digunakan kunyit putih yaitu 3%, 6% dan 9%, Konsentrasi untuk ekstrak kencur yaitu 5%, 10% dan 15%. Melakukan uji evaluasi sifat fisik sediaan krim, kemudian dilanjutkan dengan uji antiinflamasi luka sayat pada kelinci albino galur New Zealand. Hasil uji antiinflamasi luka sayat yaitu luka yang diberikan kontrol positif (betadine salep) sembuh secara sempurna pada hari ke 4. Pada kontol negatif (tanpa zat aktif) luka sembuh dengan waktu relatif yang lebih lama pada hari ke-11, formulasi I (konsentrasi 3% dan 5%) luka menutup sempurna pada hari ke-9 dan 10. Formulasi II (kosentrasi 6% dan 10%) luka menutup pada hari ke-7 dan 8. Formulasi III (konsentrasi 9% dan 10%) luka menutup pada hari ke-6. Pada penelitian ini formulasi II dan III efektif untuk penyembuhan luka sayat karena semakin tinggi konsentrasi semakin cepat penyembuhan luka sayat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0020001
Uncontrolled Keywords: Luka sayat, ekstrak kunyit putih, ekstrak kencur, Krim antiinflamasi, kelinci New Zealand .
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 12 Sep 2024 02:54
Last Modified: 30 Sep 2024 06:20
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/428

Actions (login required)

View Item View Item