Analisis Pola Peresepan Obat pada Penyakit Dispepsia di Klinik Nirmala pada Tahun 2020

., Fitriyani (2022) Analisis Pola Peresepan Obat pada Penyakit Dispepsia di Klinik Nirmala pada Tahun 2020. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
FITRIYANI_E0018018_SKRIPSI.pdf - Other
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dispepsia adalah kumpulan gejala pada saluran cerna bagian atas, antara lain nyeri atau rasa tidak nyaman dibagian perut, rasa terbakar, rasa penuh, cepat kenyang, mual atau muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pola peresapan obat pada penyakit dispepsia di Klinik Nirmala Kota Tegal pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan retrospektif dan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan data sekunder yaitu rekam medis pada pasien yang mengalami rawat jalan yang terdiagnosa dispepsia di Klinik Nirmala di bulan Januari sampai Desember tahun 2020. Hasil penelitian didapatkan dari pasien rawat jalan yang terdiagnosa dispepsia di Klinik Nirmala yang memenuhi kriteria inklusi yaitu usia dewasa 20 – 60 tahun, jenis kelamin yaitu laki – laki dan perempuan dan data resep obat pasien dispepsia yang tercantum di rekam medis di Klinik Nirmala pada tahun 2020 karakteristik pasien berdasarkan umur yang paling banyak mengalami kejadian dispepsia yaitu yang berumur 50 – 59 tahun sebanyak 35 %, karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yang beresiko mengalami kejadian dispepsia yaitu berjenis kelamin perempuan sebanyak 51,67 %, Karakteristik berdasarkan golongan obat dispepsia yang paling banyak digunakan di Klinik Nirmala adalah golongan antagonis reseptor H2 (Ranitidin) 91,2 % golongan PPI (Omeprazole) 52% dan golongan antasida (antasida) 66,6%, Karakteristik berdasarkan kombinasi obat yang digunakan paling banyak digunakan untuk terapi dispepsia yaitu kombinasi obat dispepsia terbanyak yaitu PPI (lanzoprazole) dikombinasikan dengan antagonis reseptor H2 (ranitidine) dan PPI (omeprazole) sebanyak 10 %, disusul dengan antagonis reseptor H2 (ranitidine) disusul dengan PPI (omeprazole) dan Antiemetik (ondansetron) 8,33%, Sitoprokinetik (sucralfat) dikombinasikan dengan PPI (omeprazole) sebanyak 6,66%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0018018
Uncontrolled Keywords: Dispepsia, pola peresepan obat, Klinik Nirmala
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 26 Feb 2024 06:56
Last Modified: 26 Feb 2024 06:56
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/285

Actions (login required)

View Item View Item