Formulasi dan Uji Evaluasi Balsam Stik Ekstrak Etanol Kunyit Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Rosc.) sebagai Pereda Nyeri Otot dan Sendi

Kumalawati, Sandra (2023) Formulasi dan Uji Evaluasi Balsam Stik Ekstrak Etanol Kunyit Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Rosc.) sebagai Pereda Nyeri Otot dan Sendi. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.

[img] Text
SANDRA KUMALAWATI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Balsam merupakan sediaan setengah padat dengan pengolesan seperti menggunakan obat gosok untuk mengobati rasa nyeri. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai analgesik adalah kunyit putih, adapun kandungan senyawa pada tanaman kunyit putih terdapat kurkumin yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol kunyit putih (Curcumazedoaria (Christm.) Rosc.) dapat diformulasikan sebagai sediaan balsam stik dan mendapatkan formulasi paling baik dengan memenuhi syarat uji evaluasi. Metode ekstraksi yang digunakan adalah sokletasi dengan formulasi sebagai: F0, F1 (3%), F2 (6%), dan F3 (9%). Dilakukan uji evaluasi sediaan: uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya oles, dan uji efektivitasnya. Hasil uji efektifitas dari uji nyeri bernilai 0 yang berarti sangat ringan (negligible) sehingga aman digunakan pada kulit manusia, uji analgesik terdapat penurunan grafik sehingga mempunyai efek antiinflamasi yang baik serta berdasarkan analisis data dari 4 formulasi balsam stik paling baik pada formulasi 2 dan 3 dari nilai signifikan 0.076 yang mempunyai adanya efek analgesik sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: NIM : E0019037
Uncontrolled Keywords: Kunyit putih, iritasi kulit, uji nyeri
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan Editor Bhamada
Date Deposited: 01 Feb 2024 02:24
Last Modified: 01 Feb 2024 02:24
URI: http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/143

Actions (login required)

View Item View Item