Saputra, Ivan Ananda Aryo (2023) Implementasi Permit To Work di PT Bukaka Tenknik Utama sebagai Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Proyek Jembatan Callender Hamilton Pemali Brebes. Skripsi thesis, Universitas Bhamada Slawi.
Text
SKRIPSI_2023_IVAN ANANDA ARYO SAPUTRA.pdf - Other Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Permit to work system merupakan persyaratan awal pelaksanaan pekerjaan secara aman dengan lebih dahulu mempertimbangkan bahaya-bahaya yang ada, dan semua langkah pengamanan ditentukan dan di laksanakan dalam urutan yang tepat. Permit to work (sistem izin kerja), bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkomunikasikan, mengurangi serta mengendalikan bahaya terkait pekerjaan yang memiliki potensi buruk terhadap kesehatan, lingkungan serta keselamatan (Chevron, 2019). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Menurut Jane Richie dalam Moleong (2017), penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan prespektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan pengalaman lainnya (Moleong, 2017). PT Bukaka Teknik Utama telah menjalankan program-program K3 dengan baik, salah satunya tentang penerapan permit to work yang diharapkan mampu memberikan perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja. dalam upaya untuk memperkecil risiko kecelakaan kerja yang tidak diinginkan, maka diperlukan adanya penerapan ijin kerja aman yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya unsafe action maupun unsafe condition. Penulis dapat mengambil simpulan mengenai Implementasi Permit to work di PT Bukaka Teknik Utama Sebagai Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Proyek Jembatan Callender Hamilton Pemali Brebes. Dalam penerapanya dibagi 3 tahapan. Tahap perencanaan dengan megisi dokumen ijin kerja, dilakukannya koordinasi dalam merencanakan permit untuk pekerjaan yang akan dilakukan, telah dilakukannya identifikasi serta penilaian risiko bahaya terkait pekerjaan yang akan dilakukan, merencanakan rencana tanggap darurat. Lalu ada tahap perencanaan dengan adanya tindakan pengawasan dan monitoring permit pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Lalu tahap penyelesaian dengan melakukan housekeeping atau pengecekan serta pembersihan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | NIM : F0019005 |
Uncontrolled Keywords: | Sistem ijin kerja, unsafe action, unsafe condition. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja |
Depositing User: | Pustakawan Editor Bhamada |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 02:03 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 02:03 |
URI: | http://repository.bhamada.ac.id/id/eprint/126 |
Actions (login required)
View Item |